Palangka Raya - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar latihan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) gabungan TNI-Polri, di Lapangan GOR Serbaguna, Jl. Tjilik Riwut Km. 5, Kota Palangka Raya, Rabu (9/10/2024).
Dalam latihan yang diikuti, sebanyak 510 personel TNI-Polri yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Telabang 2024 tersebut, dihadiri langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, didampingi Danrem 102 Panju Panjung, Ketua KPU Prov. Kalteng dan unsur forkopimda, serta diikuti pejabat utama Polda Kalteng dan Korem 102 Pjg.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng menyampaikan apresiasi atas latihan sispamkota yang dilaksanakan dari semua tahapan dengan baik.
"Latihan ini tentunya juga merupakan wujud komitmen kita untuk saling bekerjasama dan melengkapi dalam menciptakan Pilkada serentak di Provinsi Kalimantan Tengah aman dan nyaman, " ucap Kapolda.
Lebih lanjut, Djoko juga mengajak seluruh stakeholder terkait dan elemen masyarakat untuk mengantisipasi dan merapatkan barisan dalam melawan berita bohong atau hoaks dan Postruth serta SARA di media sosial.
"Selain itu, saya juga menegaskan komitmen dan berjanji bahwa TNI-Polri bersikap netral dalam setiap tahapan Pilkada 2024. Kalau ada yang tidak netral laporkan ke Bawaslu, " tegasnya.
Diakhir kesempatan, Kapolda berpesan agar pada saat pemilihan nanti jumlah daftar pemilih tetap (DPT) jangan pernah terjadi bias baik ditingkat Provinsi, Kota maupun Kabupaten.
"Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dapat menjadikan niat kita bersama mewujudkan Pilkada di Kalteng aman dan nyaman serta menciptakan pemimpin yang berkualitas, " pungkasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Danrem 102 Panju Panjung mengatakan bahwa simulasi Sispamkota gabungan ini merupakan bagian dari multi mekanisme dalam menyinkronkan berbagai kemampuan dari personel TNI-Polri.
"Saya apresiasi atas latihan yang dilaksanakan ini dan intinya kami TNI-Polri akan selalu mendukung KPU serta berkomitmen menjunjung tinggi netralitas dalam Pilkada 2024, " tandasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan sispamkota gabungan ini para personel dari TNI-Polri secara profesional mempraktikkan taktik dan strategi dalam mengatasi potensi kerawanan melalui skenario yang sudah ditentukan mulai dari tahapan awal hingga akhir masa Pilkada 2024. (**).